Jumat, 28 Desember 2012

Dari Sambang sampai Ngambang

22 Desember, sebelum memulai garis besarnya aku mengucapkan Selamat Hari Ibu untuk Ibuku tersayang dirumah dan para ibu yang ada Di Indonesia. Kalian semua pahlawan serta idola kami. Tanpamu Ibu, aku bukanlah apa-apa, dari sebentuk janin sampai menjadi sebongkah kasih sayang yang bernyawa, aku sangat menghargai bermilyar kali lipat perjuanganmu untukku. Sampai saat ini aku bingung cara membalas pengorbananmu karena takkan pernah ada tindakan yang bisa membayar kebaikanmu selama ini. Garis senyummu seperti permata, tangis air matamu bagai tamparan diri yang berkecamuk yang harus aku minimalisir. Bahagiamu bahagiaku juga.  Sekali lagi Selamat hari Ibu :)

Oke 22 Desember ini temen sekelas ada acara sambang (ziarah) ke makam teman kuliah kita yang meninggal sekitar 10 bulan yang lalu, Dina Yanua Saputri. Meninggal di usia yang masih sangat muda membuat kami sangat terpukul dengan kepergiannya. Tapi tidak ada yang tahu kapan kita melepas raga kita. Yang terjadilah maka terjadilah.  

Tujuannya itu Sambang ke rumah Alm. Dina Di Kediri deket Simpang Lima Gumul. Dengan roda bergelinding dua , berangkat layaknya geng motor. Rame-rame melintasi aspal di bawah terik. Dan kalian tau apa yang diperbuat matahari saat itu? Membakar kedua tanganku ketika nyetir motor, dan apa yang terjadi? Kulit tanganku belang tiada tara, ini tangan apa iga bakar hah? resiko lupa bawa sarung tangan, ini lagi pas nyetir, Bintang yang ada dibelakangku nyanyi2 gak jelas keras banget, dikira konser on the way kali ya.

Rabu, 12 Desember 2012

12.12.12

12-12-12
Sekarang tanggalnya ajib kan? Kapan lagi hidup di tanggal sekece ini, karena ini kejadian langkah.  Aku memprediksi pasti diluar sana banyak yang lagi nikahan, ngelahirin secara paksa, bahkan sunatan biar dibilang kece gitu. Jadi yang mau jadian sama gebetannya silahkan jadian, yang bertengkar mulu sama pacarnya silahkan putus, kapan lagi putus di tanggal kece gini? Iya kan? Hehehe

Ini lagi di socmed pada heboh tanggal ginian sampe nyetak Trending lagi, apapulak. Disamping banyak yg ngomongin kecantiknan tanggal hari ini, banyak juga yang percaya terhadap ramalan suku maya kalau hari ini ‘kiamat’. Mulai deh ini orang2 sotoynya. Kan perasaan suku maya itu meramalkan tanggal 21 bukan 12 -_- *ah sama aja sotoynya*. Yang ada mungkin kiamat akal sehat karena banyaknya asumsi2 yang bermacam-macam. Dafuq!!

Selasa, 11 Desember 2012

Elemen Nyebelin di Kostan


Hey...
Udah lama banget ney kagak ngisi-ngisi ney blog... Sok sibuk banget.. padahal sih enggak sibuk-sibuk banget. Tapi kalo di bilang sibuk, pasti sibuk sih... Terus si sibuk kira-kira ke mana ya?? Apa mungkin sibuk?? atau emang bener-bener sibuk?? Ckckckckc... Ngaco deh!!

Kehidupan di Kost itu sangat berbeda jauh dengan kehidupan dirumah. Hidup dalam sistem perkostan itu bukanlah sebuah pilihan tapi sebuah kewajiban bagi mahasiswa tipe perantauan. kalau sudah begini bersiaplah hidup dengan serba minim. Hidup sendiri mameeenn kalo gak pinter2 ngatur keuangan sendiri tiap akhir bulan bakal makan kertas kayak TKI kita yang ada di Malaysia onoh --" mengenaskan. karena prioritas adalah kuliah bukan liburan, jadi ya dapet kostan dekat kampus uda alhamdulillah banget bisa ngirit ongkos bensin. Oh ya sekalian Deh mau negasin kalo harus Buang jauh-jauh gambaran tentang kuliah ala FTV atau sinetron yang sering kalian lihat. 

Datang ke kampus - Ngecengin cewe cewe kece - masuk ruang kuliah (alesan sakit, ijin pulang)- Trus nongkrong -__-" 

atau gini

Jalan kekampus - diserempet mobil cewe kece  - marah2 - saling musuhan - trus karena keseringan ketemu saling suka - JADIAN deh --"

bahkan gini

Senin, 26 November 2012

Pelajaran dari Pohon apel

Ada sebuah pohon apel besar tumbuh di halaman sebuah rumah. Anak kecil di keluarga tersebut suka bermain di sekitar pohon itu setiap hari. Memanjatnya, makan apel langsung ketika berbuah lebat, atau sekadar tidur di bawahnya saat panas terik.

Tak terasa waktu pun berlalu. Anak ini menjadi remaja. Suatu hari, ia menghampiri pohon apel tersebut.
"Ayo kita bermain lagi seperti dulu," ajak pohon apel.
 

"Wah, saya bukan lagi anak kecil. Sudah bukan jamannya memanjat pohon saja. Sekarang saya lagi bingung, butuh uang untuk mentraktir pacar saya."

"Saya hanya sebatang pohon, tidak punya uang. Tapi kalau kamu mau, silahkan ambil semua apel saya dan menjualnya. Jadi kamu punya uang untuk pacar kamu."

Anak itu gembira, ia lalu memetik semua apel di pohon itu dan pergi dengan pacarnya. Anak itu tak pernah kembali memperhatikan sang pohon apel.

Bertahun berlalu, anak itu kini menjadi lelaki dewasa. Suatu hari ia datang lagi menghampiri pohon apel tersebut.

Facts of My Childhood

uda berapa windu nih ya gak posting tulisan?? oke terlalu berlebihan kalo berwindu, mungkin berabad -___- oke lupakan prolog yang gak mendidik itu. langsung saja ke poin.
disini saya akan mengajak Nostalgia masa kecil anak-anak jaman dulu yuk, jamanku masih ingusan, nangis2 minta dibeliin cireng, sampe tontonan amigos.
Masih ingat ga dengan buku2 ini? Kalau tau buku ini berarti kenal sama Budi dan Ibunya :p

1. Kelas 1SD masih belajar mengeja “i-ni Bu-di, i-ni i-bu Bu-di, i-ni ba-pak Bu-di,
dst” pake buku warna merah terbitan Balai Pustaka (atau P&K yaaaa... lupa!). Bukunya masih baru, soalnya tahun 1984 itu ada kurikulum baru untuk pendidikan. Kalo ga percaya coba aja liat buku-buku terbitan selanjutnya (yang terbit 80-an juga), pasti di sampulnya ada tulisan “Kurikulum Diperbaharui 1984”. Hal yang paling diingat dari buku-buku pelajaran SD dulu adalah buku-buku itu masih bisa dipake sama adek kelas. Jadi nyokap bokap ngga mahal-mahal ngeluarin duit buat beli buku baru lagi. Ngga kayak sekarang yang tiap tahun bukunya ganti. Menakjubkan, anak-anak SD sekarang belajar baca nya pake metode apa ya? Masih i-ni Bu-di kah? Atau udah ganti jadi Michael / Fitbull?? :P

Kamis, 04 Oktober 2012

How OC became an alay

Shock!
Fenomena alay yang makin mewabah dunia keremajaan Indonesia sekarang perlu dikontrol eksistensinya, kalo sudah melampaui batas yang tidak wajar, kita harus memeranginya demi lestarinya EYD dan KBBI di Negeri tercinta ini. Jangan sampai EYD dan KBBI punah hanya gegara tulisan kalkulator yang bikir lidah belibet bacanya. 

Alay dibedakan menjadi beberapa tipikal sesuai penggunaannya, Yup alay kan banyak macamnya ya, ada tulisan alay, gaya alay, alay sosial media, alay ngomong dan masih banyak macam alay-alay lainnya  yang belum eksis dikalangan remaja negeri kita, dan kali ini saya akan sedikit mengulas tentang sudut Alay dalam mode penulisan. 

Hiya Negara kita kan pake sistem EYD buat penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, Oleh karena itu semua aturan penulisan Bahasa Indonesia formal sudah diatur oleh EYD dan itu sudah masuk kurikulum semua kalangan pendidikan.

Minggu, 23 September 2012

Kutemui Kau Dalam Mimpiku (Owl City Blog-post Cover)

The credit of this post goes to the one of my favourite blog-post by Adam Young (frontman of Owl City), I’ll See You In My Dreams, on July 5th, 2011.


--- 
Aku bertaruh, seorang gadis di suatu tempat semalam memejamkan matanya dan tiba-tiba menemukan dirinya tengah berdansa.
Berdansa sambil bergandengan tangan dengan seorang lelaki misterius di suatu ruang dansa.  Nafasnya tertahan ketika sadar bahwa ia sedang mengenakan gaun paling elegan dan sempurna yang pernah dilihatnya, mengingat piyama tua yang tadi ia pakai sebelum tidur.  Dengan kerendahhatian ia tersenyum, dan diam-diam ia merasa seperti gadis paling cantik di ruangan tersebut... dan percayalah, memang iya.
Awalnya ia agak ragu karena segalanya terlihat sedikit kabur dan ia tidak terlalu yakin siapa lelaki yang tengah berdansa dengannya.  Perlahan keraguan itu lenyap dan ia sadar, lelaki tampan dengan tuxedo ini adalah nyata dan SATU-SATUNYA.  Ia tidak dapat menjelaskan tetapi jauh di dalam hatinya ia tahu, ia sedang berdansa dengan lelaki impiannya.  Ketika lelaki ini tersenyum padanya, kakinya melemas seakan ribuan kupu-kupu hendak beterbangan dari dadanya.  Ia tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi, ia hanya dapat merasakannya. Suasana saat itu sungguh gemerlap dan mempesona, bahkan ia tidak dapat menyembunyikan pipinya yang merah merona.

Sabtu, 22 September 2012

Kapankah Ini?

Jiwaku masih disini
Ragaku masih menepi
Pikirku masih menanti
Kapankah aku berseri?

Kakiku tak berlari
Telapakku tak berbagi

Minggu, 02 September 2012

Merah Putih Mendarah Daging

Ahh rasanya sudah lama nggak ngisi blog ini , sampai pada akhirnya jemariku ini sepertinya horny untuk menulis kembali dan menghidupkan mini site ini *kebas-kebas debu di dashboard*. Okelah sebelum aku menguak bacotan yang sekiranya bisa ngentengin kapasitas isi kepalaku, aku mengucapkan minal minul *ehh “ Minal aidzin wal faidzin ya, Mohon maaf lahir bathin”. Kembali ke Nol ya :) 

Sepertinya aku baru saja melewatkan segudang momen yang mungkin seharusnya di bekukan dalam blog ini tapi apa daya karena ini Negeri berbayar, Koneksi Internet berbayar, Masuk ponten juga berbayar, apalagi mandi nambah serebu, duuhh banyak ngeluhnya ya aku. Hidup ohh Hiduuup.....
alasannya cukup fleksibel yaitu gada duit buat ngasih mamam modem :( tapi alhamdulillah pada akhirnya setelah mengumpulkan lembaran salam tempel dari segala penjuru, derajat aku di dunia maya ini terasa terangkat kembali. 

Jum’at 17 Agustus 2012
saat kakiku menapaki jalan depan rumah, embun sudah mengering, mungkin kalor mentari mulai bekerja walaupun dingin sisa udara malam masih menusuk sekujur kulitku.

Jumat, 03 Agustus 2012

Kentut, Batal Puasa (?)

Setelah bahas sebuntel kentut tempo hari, kini saya membahas kentut yang dihubungkan dengan Puasa. Iya postingan ini terinspirasi dengan pertanyaan adek kemaren, dia nanya pake gaya chibi. “Mas kentut iku posone batal gak? Lek sholat kan batal mas” kurang lebih seperti itu. Ahh pakai bahasa indonesia aja yah conversationnya biar gampang dicerna.
“Kentut? Kata sapa? Iyasih bisa batal. Hayooo abis kentut yaaa? Batal bataaal batal bataaal” dengan kalimat saya seperti itu langsung adek saya minum air es tanpa aba-aba. *gleekkk* biarin ajadah belum sunat juga ya meski biasanya puasa full sampe magrib.

Selasa, 31 Juli 2012

Balada Sebuntel Kentut

K-E-N-T-U-T


satu kata yang bisa di bermakna positif, satu kata yang bisa bermakna negatif.
Kita ambil contoh saja, bermakna positif karena berarti anda masih sehat dan masih bisa kentut, bayangkan anda jika sampai-sampai mengeluarkan jutaan rupiah demi sebuntel kentut *naujubilah* tentu kelihatan konyol kan? Tapi itu memang benar adanya bagi sebagian kecil orang yang belum beruntung bisa merasakan indahnya berkentut. Sedang sudut lain dapat bermakna negatif ini lebih cenderung kepada orang yang tidak tahu diri, tidak bisa menempatkan dirinya atau seringnya membuang kentut sembarangan. Kentut memang ibarat sampah tapi berharga (mengingat kalau tidak bisa kentut itu bisa jutaan), bukan sampah saja yang dibuang sembarangan tapi kentut juga sering dibuang secara tidak manusiawi oleh tuannya.

Sabtu, 28 Juli 2012

Beda Tahun, Beda Suasana

Sebelum panjang lebar aku dan Keluarga cemaraku mengucapkan
“Marhaban Ya Ramadhan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433H, Semoga amal ibadah kita semua di Bulan yang penuh keberkahan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT”

Ya walaupun udah tanggal 8Ramadhan, gak ada kata terlambat dong buat ngucapinnya, dan gak ada kata terlambat juga kok bagi kamu nyatain ke aku, aku selalu siap buat nerima kamu kapanpun  *dih jatohnya jadi curcol gini kan* (--,)
Oh ya memang lika-liku kehidupan sangat menarik untuk ditilik sebagai wujud berbagi pengalaman dan pengkoreksian diri jika dilihat dari sudut pandang orang lain, dengan begitu kita mampu menerapkan masukan-masukan yang dilontarkan demi terwujudnya penerapan hidup yang baik.

Kamis, 26 Juli 2012

Cerita Sebuah Lagu

Inilah cerita sebuah lagu yang ku dengar disuatu perjalanan pulang. 
Sebuah lagu yang selalu membawaku kembali ke masa silam. 
Sebuah lagu yang mengandung bahasa cinta dan mengalun indah dalam jiwa. 
Sebuah lagu yang kita nyanyikan bersama di bangku ini. 
Walaupun kita menyadari bahwa alunan bahasa cinta dalam lagu tersebut jauh lebih indah dibandingkan dengan suara kita.

Sebuah lagu yang memaksakan kita untuk bertemu. 
Sebuah lagu yang sempat membuatku marah padamu karena aku harus bekerja keras mengeluarkan suara dengan nada tinggi dan kau hanya duduk dan tertawa melihat aku tak sanggup menggapai nada tersebut.

Kamis, 28 Juni 2012

Budaya Malu Luntur, Karakter Bangsa Tersungkur

Ya Budaya Malu, Malu yang saya maksud disini adalah Malu terhadap segala tindak laku salah yang dilakukan seseorang. Memang siapa yang tidak mengetahui kalau Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai karakter penduduk yang ramah tamah, bahkan dunia pun mengakui hal itu. Jelas sekali jika Indonesia menganut budaya ketimuran yang didalamnya juga ada Budaya Malu atau yang bisa disebut dalam bahasa di daerah saya yaitu Budaya Isin, Tapi mungkin budaya tersebut cukup berlaku di jaman dulu saja bukan untuk kehidupan sekarang yang apakah semakin tergerus dengan adanya modernisasi. Dalam dunia pendidikan memang sudah ditanamkan pendidikan moral yang diharapkan bisa diintegrasikan kedalam kehidupan sehari-sehari sehingga dapat membentuk karakter bangsa yang berbudi luhur dan turut melestarikan adanya budaya timur yang kita anut. Namun pada kenyataannya saat ini Indonesia mengalami krisis global dalam hal nilai-nilai moral dan tanggung jawab. 

Jumat, 22 Juni 2012

Pola Administrasi Sugiharjo Tuban

Beberapa yang lalu mata Kuliah SAN (Sistem Administrasi Negara) yang membawa kami semua menuju Daerah Tuban. Entah kenapa kok milihnya Tuban, kenapa engga di Bandung (sapa tau gadis geulis disana ada yang nyantol, six asiix) kenapa kok gak ke Bali aja, dan Kenapa oh kenapaaa -_- yaudalah yang penting luar Surabaya lah yang notabene uda bosen sama hiruk pikuk yang serba kikuk .  Yup tepatnya Nama kegiatannya PLK (Perkuliahan Luar Kelas). Sapa yang gak seneng ada kuliah di Luar kelas bahkan luar Kota, kan kita juga bisa nyolong-nyolong waktu buat liburan asal jangan nyolong ayam jago orang sana aja kalo masih pengen itu idung nempel. Oke jadi Intinya kita disana menuju Tuban melakukan Observasi (pengamatan) sistem administrasi yang diterapkan di desa-desa sana. Ibarat ngepris , tau ngepris kan? Kalo gak tau tanya dulu emak bapak lo ato tanyak noh mbah google . Ibarat Ngepris , ada yang beruntung ada yang apes kek gue ini, Mungkin Saat Pembagian Daerah daku kurang doanya makanya dapetnya Desa yang jauuuuuuuh di pojok selatan sendiri -__- . tapi gapapalah justru inilah yang di cari suasana desa yang tenang hahahahah
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...