Gerimis masih saja
terus mengguyur sekitar desa, nampaknya itu membawa energi positif untuk adikku
yang baru menginjak sekolah kejuruan. Sejak menuntaskan UN sekolah menengahnya
boro-boro baca buku pelajaran, buku paket yang dia dapat di sekolah barunya saja
masih mengikat bertumpuk rapi di pojokan sudut kamarnya. Lantas karena hujan
yang awet, adikku seketika ingat tugas yang diberikan gurunya kemarin. Hmm
nampaknya kalau hari itu tidak hujan mungkin dia sibuk usap-usap layar ponsel
pintarnya.
“mas minjem laptopnya”
“buat
apaan?”
“ngerjain
tugas”
“yowis
ambil tuh di meja kamar”
“hmm
sip..”
Setelah percakapan itu
aku menyibukkan diri kedapur membuat coklat hangat, setelah aku kembali ke
ruang dimana adikku belajar, aku nyengir mengelus dada.
“loh
jare belajar kok malah pesbukan”
“lah
yo iki belajar tapi liat soal dulu yang diupload gurunya disini”
“hmm..
awas kalo ngibul lagi”